LONDON - Iklan Ponsel Sony Ericsson dituding telah membohongi publik. Pasalnya dalam iklan ponsel Satio tersebut terdapat logo Facebook, sementara pada kenyataannya ketika konsumen membeli ponsel tersebut tak ada aplikasi Facebook.
Dalam iklan TV tersebut ditampilkan seorang wanita sedang menggunakan Satio untuk mengambil gambar dan chatting dengan temannya. Di layar ponsel Satio ditunjukkan sejumlah aplikasi termasuk Facebook, dengan narasi iklan mengatakan dilengkapi dengan aplikasi dan lebih banyak lagi aplikasi yang tersedia untuk diunduh.
Menurut Advertising Standards Authority (ASA) iklan tersebut telah melanggar aturan tentang periklanan karena menampilkan gambar logo Facebook sementara suara narasi berbeda dan ini mengecoh penonton.
Menanggapi hal tersebut, Sony Ericsson mengungkapkan bahwa di ponsel tersebut memang tak terdapat aplikasi Facebook. Tapi pengguna dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui situs dengan menggunakan Satio. Demikian dilansir Guardian, Rabu (17/2/2010).
ASA melihat, iklan ini berdampak pada opini calon pembeli bahwa dalam ponsel tersebut telah dibenamkan dengan aplikasi Facebook.
Sebelumnya, Satio dan Aino juga dikabarkan mengalami masalah pada softwarenya. Beberapa pengguna Satio dan Aino bahkan mengalami kesulitan menggunakan fasilitas layar sentuhnya.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses