Facebook akhirnya kini bisa diakses kembali setelah beberapa waktu lalu diblokir. Pemblokiran tersebut didasarkan atas rasa geram umat muslim di negara itu terhadap keberadaan akun penggambar karikatur Nabi Muhammad.
Pemblikiran itu tentunya membuat sebagian pengguna di Bangladesh kecewa. Tercatat di negara berpenduduk 150 juta jiwa itu diantaranya ada satu juta orang yang menjadi pengguna situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini.
"Kami berharap dapat belajar dari standar lokal Anda dan bekerja bersama
untuk mempromosikan penggunaan Facebook yang aman di Bangladesh," tukas CSO
Facebook Joe Sullivan kepada pihak Bangladesh, seperti dikutip detikINET dari The Register, Senin (7/6/2010).
Pihak Bangladesh sendiri mengumumkan akan terus memantau konten Facebook yang kemungkinan berisi hal yang menyinggung. Mereka pun tak segan untuk memblokir Facebook di kemudian hari.